Software komersial
a.
Ex Libris Alma
Nama software : Alma
Mendukung
semua kegiatan manajemen perpustakaan seperti seleksi, akuisisi, manajemen meta-data,
digitalisasi dan pemenuhan kebutuhan bahan pustaka terlepas dari format maupun
lokasi. Alma menyediakan system pelayanan yang menggunakan alur kerja terpadu
dan kemampuan analisis untuk merampingkan dan menyederhanakan system alur
kerja.
Ditawarkan
guna meningkatkan laba atas investasi dan mengurangi biaya infrastruktur
perpustakaan, dan menyedeiakan jasa pelayanan akses data
bersama-sama.Menggunakan platform terbuka, berbasis web, open interface, dapat
diintegrasikan dengan system lain termasuk system eksternal kampus dan
perpustakaan dapat mengembangkan adapter dan plug-in untuk memebuhi kebutuhan
khusus mereka.
Penggunanya
sendiri kebanyakan dari universitas luar negeri, ditunjukkan dengan adanya The
Alma Customer Story Series yang di update tiap satu bulan sekali.
b.
BRA advance
Nama software : BRA
advance
BRA advance adalah software perpustakaan yang bersifat
komersial yang dapat digunakan untuk mengelola hampir semua jenis koleksi bahan
pustaka secara terintegrasi. Software ini dikembangkan oleh Tim TLSS. Design
system IBRA antara lain WEB Base programing, Sistem client-server, dapat
berjalan di semua sistem operasi, Sistem Barcode, dan Tampilan yang
user-friendly.
c. Athenaeum Pro
Nama
software : Athenaeum Pro
Athenaeum Pro adalah software
perpustakaan yang dirancang untuk sekolah dan organisasi. Kelebihan software
ini adalah manajemen katalog, utilitas analisis, kontrol sirkulasi yang kuat
dengan mengesampingkan opsional untuk administrasi, serta analisis peminjaman
dan item katalog. Software ini dibuat dengan FileMaker Pro 8,5 dan dapat
berjalan diatas platform Macintosh OS X 10.3.9, Windows 2000 dan Windows XP.
Software berbasis Open Source
a.
Senayan
Nama software
: Senayan
Senayan adalah
otomasi perpustakaan (Library automation) yang bersifat opensource (OSS) dan
berbasis web. Aplikasi ini di kembangkan diatas platform GNU/Linux. Kelebihan
dari aplikasi ini adalah mudah di instal dan multiplatform yang artinya
aplikasi ini dapat berjalan hampir di semua sistem operasi. Awalnya aplikasi
ini diprakarsai oleh Pepustakaan Depdiknas dan sampai sekarang terus mengalami
perkembangan.
b.
ILS System
Nama Software : ILS LearningAccess
Website : www.learningaccess.org
ILS
LearningAccess adalah system perpustakaan berbasis standar, terintegrasi dan open
source. Software ini dibuat agar perpustakaan berskala kecil menengah
mendapatkan akses ke perpustakaan yang terotomasi, namun dengan biaya yang
terjangkau. Cocok bagi perpustakaan yang mempunyai dana terbata
Fitur yang
ditawarkan antara lain:
·
Mengatur koleksi perpustakaan
·
Mengintegrasikan dan mengontrol akses ke data base
pihak ketiga.
·
Mendirikan portal perpustakaan dengan mudah.
Komponen
dari software ini terdapat 4 antara lain: model pelindung atau pengguna (Web
OPAC), modul catalog, modul sirkulasi, modul administrasi, web OPAC sendiri
mendukung multi bahasa yang terus ditambah setiap rilis.
c.
Greenstone
Nama Software : Greenstone digital library software
Website : www.greenstone.org
Dikembangkan oleh proyek perpustakaan digital selandia baru di universitas
wakaito dan dikembangkan serta didistribusikan bekerja sama dengan UNESCO dan
NGO Human Info. Perangkat lunak yang multi bahasa lebih lengkap dan
diharapkan ada developer yang melengkapinya.
Tujuan dari software greenstone ini adalah untuk memberdayakan pengguna
khususnya di universitas, perpustakaan, dan juga lembaga-lembaga pelayanan
public untuk membangun perpustakaan sendiri.
Selain fitur standar dari sebuah software perpustakaan, greenstone bisa
berjalan di berbagai platform, seperti windows, Unix/Linux, Mac OS-X, namun
penginstalan termudah ada pada windows, karena tidak ada konfigurasi tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar